Sejak bayi, musik sangat berpengaruh dalam perkembangan otak si kecil. Musik sangat berperan dalam meningkatkan stimulasi bagi mereka. Stimulasi yang paling baik, dalam arti mendapat respons dari janin adalah suara ibu dan musik klasik. Musik erat kaitannya dengan daya pendengaran. Stimulasi musik klasik sebaiknya dilakukan setiap hari minimal setengah jam. Musik klasik ini bisa didengarkan sambil melakukan kegiatan lain. Bagi ibu hamil yang tidak begitu menyukai musik klasik dan selalu ketiduran bila mendengarnya, tidak perlu khawatir karena janin tetap bisa mendengarkan musik itu. Musik klasik juga memberikan pengaruh positif bagi perkembangan otak si kecil.
Berdasarkan artikel yang saya baca bahwa terbentuknya telinga janin diawali pada usia kehamilan 24 minggu atau 5-6 bulan. Jika seluruh bagian dari telinga telah terbentuk, maka si janin akan mendengar suara yang datang dari luar rahim, seperti layaknya kita semua. Dan yang lebih menakjubkan, ternyata dari penelitian terbukti bahwa janin bukan saja mendengar, tapi juga memberikan respons terhadap segala suara yang didengarnya. Jadi, bila mendengar suara musik dari luar, maka si janin akan meresponsnya.Selain itu, berdasarkan perkembangan embriologi, otak terdiri dari dua belahan, otak kanan dan otak kiri, yang pembentukannya dimulai pada awal-awal kehamilan sampai bayi lahir. Belahan otak kiri merupakan tempat untuk melakukan fungsi akademik yang terdiri dari berbicara/kemampuan tata bahasa, baca-tulis-hitung, daya ingat, logika, analisis, angka dan lainnya. Karena bersifat logis, maka otak kiri berhubungan erat dengan pembentukan kecerdasan anak pada pendidikan formal. Sementara itu, belahan otak kanan berkaitan dengan perkembangan artistik dan kreatif, perasaan, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, lamunan, warna, pengenalan diri dan orang lain, serta sosialisasi dan pengembangan kepribadian.
Maka dari itu, perdengarkanlah musik klasik sejak dini untuk orangtua yang ingin si buah hatinya menjadi lebih cerdas peka terhadap lingkungan luar.
sumber:
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar