Seorang pria berusia 38 tahun, Stan Munro, mempunyai keahlian unik dan luar biasa. Ia mampu membuat miniatur berbagai bangunan bersejarah dunia seperti Gedung Opera Sydney, Taj Mahal, Cutty Sark, Big Ben, Museum Science dan Teknologi New York, Kuil Angkor Wat Kamboja dan banyak lagi hanya dari tusuk gigi.
Mantan presenter televisi ini mengaku menghabiskan waktu satu hari sampai enam bulan untuk membuat sebuah miniatur bangunan yang diinginkannya. Menariknya, skala perbandingan antara bangunan satu dengan yang lain berbeda. Munro sendiri mengaku, lebih dulu mencari informasi mengenai gambar-gambar teknik dan citra satelit bangunan yang akan dibuatnya melalui internet sebelum menentukan skala perbandingan.
Baru-baru ini, pria asal Australia tersebut menggelar pameran dengan nama Toothpick City IIbertema 'Kuil dan Tower'. Dalam pameran tersebut, ia memajang tak kurang dari 40 bangunan bersejarah dunia. Pada pameran pertama Munro bertajuk 'Sejarah Pencakar Langit' dipajang sebanyak 50 bangunan yang langsung dibeli satu museum di Mallorca, Spanyol.
Sejauh ini, pria yang sudah menikah tersebut sudah menghabiskan waktu selama 6 tahun, 6 juta tusuk gigi dan 170 liter lem untuk menciptakan berbagai miniatur bangunan bersejarah dunia. Munro mengaku keahliannya sekarang adalah kombinasi yang lahir dari kesukaannya terhadap tusuk gigi semasa kecil dan ketertarikannya pada seni arsitektur bangunan-bangunan terkenal.
"Jika tidak dapat berkeliling dunia, Saya ingin banyak orang menikmati karya ini dan juga berpikir mampu melakukannya. Dengan keahlian ini saya juga lebih suka disebut sebagai arsitek sejarah dibanding artis," kata Munro.
Mantan presenter televisi ini mengaku menghabiskan waktu satu hari sampai enam bulan untuk membuat sebuah miniatur bangunan yang diinginkannya. Menariknya, skala perbandingan antara bangunan satu dengan yang lain berbeda. Munro sendiri mengaku, lebih dulu mencari informasi mengenai gambar-gambar teknik dan citra satelit bangunan yang akan dibuatnya melalui internet sebelum menentukan skala perbandingan.
Baru-baru ini, pria asal Australia tersebut menggelar pameran dengan nama Toothpick City IIbertema 'Kuil dan Tower'. Dalam pameran tersebut, ia memajang tak kurang dari 40 bangunan bersejarah dunia. Pada pameran pertama Munro bertajuk 'Sejarah Pencakar Langit' dipajang sebanyak 50 bangunan yang langsung dibeli satu museum di Mallorca, Spanyol.
Sejauh ini, pria yang sudah menikah tersebut sudah menghabiskan waktu selama 6 tahun, 6 juta tusuk gigi dan 170 liter lem untuk menciptakan berbagai miniatur bangunan bersejarah dunia. Munro mengaku keahliannya sekarang adalah kombinasi yang lahir dari kesukaannya terhadap tusuk gigi semasa kecil dan ketertarikannya pada seni arsitektur bangunan-bangunan terkenal.
"Jika tidak dapat berkeliling dunia, Saya ingin banyak orang menikmati karya ini dan juga berpikir mampu melakukannya. Dengan keahlian ini saya juga lebih suka disebut sebagai arsitek sejarah dibanding artis," kata Munro.
source: kaskus
0 komentar:
Posting Komentar