Untuk mempermudah bagaimana kita sebaiknya memilih amplifier guitar (GA), sepantasnya
kita mengetahui:
A. The person who use (siapa yang memainkan guitar)
B. The instrument (peralatan musik dalam hal ini type gitar)
C. The audience and the venue (pendengar, waktu dan tempat)
Dalam memilih G A yang cukup tepat sebaiknya kita berdasar pada:
1. Sebagai pemain gitar; apakah anda dalam tingkat pemula (memerlukan practice amp atau ampli buat bermain gitar di kamar), menengah atau profesional? Atau apakah sebagai pemain anda memiliki target (masuk ke dunia rekaman, ingin seperti banyak guitar player kelas internasional, ingin memiliki ciri khas dan lain sebagainya)
2. Musik apa yang anda senangi dan (ingin) anda mainkan?
3. Atau dapat juga anda memandang bermain gitar sebagai hobby
dan atau memiliki gitar,efek dan amplifier untuk koleksi yang mana anda mulai dapat
disebut sorang kolektor
Langsung pada bahasan Gitar amplifiernya : 1.Sistem Amplifier sebagai "pemberi, penambah karakter" atau "warna" suara
2. Amplifier sebagai "penguat sinyal" dalam hal ini sinyal suara
3. Gitar Pre amp dapat juga dikatakan sebagai "efek" karena biasanya kita
mengharapkan "warna" atau ciri suara yang berbeda dari pre amp tersebut (misal drive atau distortion effect)... dan beberapa jenis efek juga dapat dijadikan "pre amp" walaupun tentu saja dengan
tingkat atau kapasitas penguatan sinyal yg berbeda
4. Desain Amplifier pada umumnya mempunyai target : penguatan sinyal suara yang
seperti aslinya atau semirip mungkin dng input/sumber nya.. Sedangkan desain Guitar
amplifier lama kelamaan juga sangat mementingkan "pemberian karakter".. ciri
khas yang sesuai dengan :perkembangan musik yang banyak dimainkan, selera/taste
atau jenis musik yang sedang menjadi tren ..
5. G A dalam arti Guitar dan anplifier nya dapat dikatakan satu kesatuan sebagai suatu instrumen musik
6. G A pada dasarnya saat ini terbagi menjadi 4 yaitu
a. Tubes Guitar amplifier
b. Solid state G A dan
c. Hybrid: di mana komponen elektronik utamanya terdiri dari baik tubes (tabung
elektron) maupun solid state (transistor atau IC Integrated Circuit)..
d. Akustik G A : Pada masa kini hampir semua industri G A besar memproduksi
jenis ini.. perbedaan terutama pada tone control, impedansi (dari pick up) yg sebaiknya “diterima” oleh amp jenis ini dan adanya horn atau tweeter.
kita mengetahui:
A. The person who use (siapa yang memainkan guitar)
B. The instrument (peralatan musik dalam hal ini type gitar)
C. The audience and the venue (pendengar, waktu dan tempat)
Dalam memilih G A yang cukup tepat sebaiknya kita berdasar pada:
1. Sebagai pemain gitar; apakah anda dalam tingkat pemula (memerlukan practice amp atau ampli buat bermain gitar di kamar), menengah atau profesional? Atau apakah sebagai pemain anda memiliki target (masuk ke dunia rekaman, ingin seperti banyak guitar player kelas internasional, ingin memiliki ciri khas dan lain sebagainya)
2. Musik apa yang anda senangi dan (ingin) anda mainkan?
3. Atau dapat juga anda memandang bermain gitar sebagai hobby
dan atau memiliki gitar,efek dan amplifier untuk koleksi yang mana anda mulai dapat
disebut sorang kolektor
Langsung pada bahasan Gitar amplifiernya : 1.Sistem Amplifier sebagai "pemberi, penambah karakter" atau "warna" suara
2. Amplifier sebagai "penguat sinyal" dalam hal ini sinyal suara
3. Gitar Pre amp dapat juga dikatakan sebagai "efek" karena biasanya kita
mengharapkan "warna" atau ciri suara yang berbeda dari pre amp tersebut (misal drive atau distortion effect)... dan beberapa jenis efek juga dapat dijadikan "pre amp" walaupun tentu saja dengan
tingkat atau kapasitas penguatan sinyal yg berbeda
4. Desain Amplifier pada umumnya mempunyai target : penguatan sinyal suara yang
seperti aslinya atau semirip mungkin dng input/sumber nya.. Sedangkan desain Guitar
amplifier lama kelamaan juga sangat mementingkan "pemberian karakter".. ciri
khas yang sesuai dengan :perkembangan musik yang banyak dimainkan, selera/taste
atau jenis musik yang sedang menjadi tren ..
5. G A dalam arti Guitar dan anplifier nya dapat dikatakan satu kesatuan sebagai suatu instrumen musik
6. G A pada dasarnya saat ini terbagi menjadi 4 yaitu
a. Tubes Guitar amplifier
b. Solid state G A dan
c. Hybrid: di mana komponen elektronik utamanya terdiri dari baik tubes (tabung
elektron) maupun solid state (transistor atau IC Integrated Circuit)..
d. Akustik G A : Pada masa kini hampir semua industri G A besar memproduksi
jenis ini.. perbedaan terutama pada tone control, impedansi (dari pick up) yg sebaiknya “diterima” oleh amp jenis ini dan adanya horn atau tweeter.
Secara singkat :
Amp Solid state (Amp S S ):
secara pembuatan: Amp S S relatif lebih ringan dan kecil (karena normalnya tidak
memerlukan Power tranformator yang besar dan tidak memerlukan output trafo (trafo
yang bekerja ke speaker), juga transistor apalagi IC jauh lebih kecil dibanding tabung
electron.
Harga : kecuali beberapa type tertentu Amp S S relatif harganya lebih terjangkau ,,
karena IC dan transistor jauh lbh banyak terdapat di pasaran, dan karena beberapa
sebab lain.
Secara pemeliharaan dan pemakaian : Amp S S lebih mudah karena tidak memerlukan
"posisi stand by" atau pemanasan terlebih dulu..transistor juga relatif mempunyai "usia
pemakaian" yang jauh lebih panjang, dibandingkan dengan tabung yang semestinya
secara berkala diganti..
Dalam hal repair: Amp S S relatif lebih tidak "berbahaya"/ "dangerously" karena pada
umumnya bekerja dengan tegangan listrik/voltage rendah antara 15 hingga 55 volt arus
searah dibandingkan Tube amplifier yang bekerja antara 160 hingga 325 volt pada
bagian pre amp dan 340 hingga 600 volt arus searah pada bagian power amp nya.. Juga
beberapa komponen seperti Electrolyt condensator (Elco) pada bagian pengubah arus
bolak balik menjadi arus searah masih menyimpan arus yang cukup besar dalam waktu
yg relatif lama walaupun power sudah di "off"kan bahkan stop kontak sudah dicabut!
Jadi kita "lebih baik membeli atau menggunakan Amplifier Gitar solid state ????"
Jawabannya:
beberapa polling atau sumbang pendapat [seperti yang pernah diadakan Guitar Forum
(guitarforum.biz)] mayoritas menyatakan: Tidak dan menentukan : Tube Guitar amplifier sebagai pilihan utama.
Tentu saja dengan alasan beraneka ragam.. diantaranya :
1.Kembali pada "sound" atau suara yang dihasilkan
[lebih hangat(warm), lebih menggelegar, lebih berdentang dan lain lain]
2.Seperti yang telah diutarakan di atas .. karena kebanyakan "profesional guitar
player" yang diidolakan atau kadang kadang disebut "the Guitar Heroes" tetap dan
terus memakai Guitar amplifier tabung (Tubes/Valve Guitar Amplifiers) sehingga
banyak diikuti bukan hanya permainannya bahkan juga peralatan musiknya..
Beberapa tahun belakangan seiring kemajuan teknologi terdapat pula beberapa G A
Hybrid... (yang merupakan perpaduan antara teknologi tabung elektron dengan transistor/IC/solid state), Ini dikarenakan permintaan para guitarist untuk mendapatkan "the Best of both world).Jadi agar bisa mendapatkan "suara ampli tabung" dengan 'kemudahan dan kelebihan/kapraktisan ' amplifier solid state.
Mengenai "how to get the better sound from your guitar amplifier"
Banyak yang perlu dibicarakan mengenai hal ini tetapi akan diutamakan ialah:
bagaimana kita mengerti spesifikasi dan detail / features serta dapat mempergunakan seoptimal mungkin amplifier guitar.. seperti :
a. Input, gain, volume dan master volume.
b. tone control, bass, mid, treble dsb
c. pre amp, power amp,send return (effects loop)
d. Speaker impedansi (dalam satuan ohm)
e. Stand by switch (pada amplifier tabung)
f. Reverb pada beberapa type G A
g. besar daya (watt) pada amplifier tersebut dan lain lain
Ini akan kita sambung pada kesempatan mendatang,
Addendum:
Memilih Gitar Amplifier (GA)dalam segi bentuknya (the shape of guitar amp):
1 Combo : di mana unit amplifikasi dan speaker tergabung menjadi satu unit
ada combo dengan satu unit.. Amp Combo lazimnya ber speaker 1, 2, 3 hingga
4 buah... beberapa media mengenai gitar ada yang menamakan “pigtail”
karena terlihat dengan jelas koneksi kabel ke speaker...
2. Head : Hanya merupakan satu unit amplifikasi saja yang lazimnya dikoneksikan
dengan suatu cabinet yang di dalamnya terdiri dari sebuah hingga 4, 6 hingga
8 buah speaker
3. Rack : beberapa merk G A memproduksi type ini dalam ukuran panjang 19 inci ( 48,25 cm) standar internasional di bidang sound system .
4. Mini : atau micro amp yang pada abad 21 ini, beberapa juga memproduksi amplifier dengan ukuran“bisa masuk ke tas anda”
Keterangan :
1. Combo kemungkinan type yang paling lama diproduksi dan paling banyak dipakai.
Hal ini: karena biasanya seorang ingin “secara langsung” mendengar sound dari
amplifier yang ingin dibelinya
1.Combo juga dapat dipakai di mana mana .. dari kamar indekos, panggung hingga rekaman di studio besar.dengan sound yang dihasilkan mempunyai ciri (karena bentuk kombinasi antara amplifier dan kayu kotak speaker nya tersebut.
Kekurangan bentuk “combo “ untuk para pemain “Heavy Metal”dan hard Rock lebih dikarenakan relatif “kurang tampil” seperti “wall of Guitar Sound” ..
2.Head : Istilah head ialah karena apabila G A (berbentuk) jenis ini ditumpukkan pada box atau “enclosure” speaker 2x12 in atau 4x12 in jadi seperti berkepala..
Bentuk seperti inilah yang sering dipakai oleh para guitar rocker kelas dunia.. Karena memang untuk musik berirama keras dengan drum yang berdentam kencang untuk membentuk “wall of (Rock Guitar) Sound”
Serangkai (Head dan speaker box) biasanya membentuk apa yg disebut “Stack”
Marshall SLPStack
3.Rack: atau rackmount, G A jenis ini biasanya terdapat di rangkaian “rack” di studio
rekaman pada rangkaian “rack system” beberapa gitaris yang cukup terkenal.
Kelebihannya tentu saja pada bentuknya yang 1 U yang dapat dengan mudah di
rangkaikan dengan unit unit rack lainnya seperti (echo unit, power supply & stablitzer
unit etc)
Beberapa G A bentuk combo, bahkan unit amplifikasi nya dapat dilepas sebagai satu
unit (rack) amplifier yang berdiri sendiri bahkan dpt dipasang pada suatur rangkaian
rack
4. Mini dan Micro :Akhir abad lalu dan terutama beberapa tahun terakhir ini diproduksi G A yang berukuran kecil.. dengan bentuk yg terkadang sangat berlainan dengan ke tiga bentuk di atas, bahkan juga beberapa tipe dapat memakai batterey sebagai sumber daya nya
beraneka type bahkan ada yang dapat memberi daya yg cukup pada “4 x 12 speaker “cabinet” .
dari: http://musikelite.blogspot.com/2008/12/tips-memilih-amplifier-guitar.html
0 komentar:
Posting Komentar